PERSIAPAN YANG BAIK ADALAH SETENGAH DARI KEBERHASILAN
Pembelajaran daring mulai dilaksanakan pada saat pendemi berlangsung. Hal ini sudah dilaksanakan kurang lebih 1,5 tahun semenjak mewabahnya virus corona. Namun setelah kurang lebih 1,5 tahun pembelajaran daring dilaksanakan akhirnya kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka telah kembali di mulai walaupun pada Universitas Negeri Medan sendiri pembelajaran tatap muka dilakukan hanya 70% setelah tertunda sekian lama. Hal ini berarti kita telah berada pada tahun pelajaran 2022/2023. Maka sudah sepatutnya-lah kita mensyukuri hal itu, baik di dalam hati maupun secara lisan dan terlebih - lebih lagi harus mengejawantahkannya dengan sikap dan perbuatan kita.
Sebagai mahasiswa yang baru saja melaksanakan perkuliahan secara tatap muka sudah sangat seharusnya-lah porsi belajar yang kita lakukan lebih ditingkatkan dikarenakan pembelajaran tatap muka seharusnya lebih efektif dan kondusif dibandingkan dengan pembelajaran daring yang memiliki lebih banyak kendala pada saat dilaksanakan pembelajaran. Mesti benar - benar semakin fokus terhadap pelajaran. Kita tetap harus berusaha mempertahankan semangat serta keinginan belajar. Maka dari itu kikis habis segala keinginan dan kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi dan minat belajar .
Terutama untuk pembelajaran tertentu seperti pada mahasiswa program studi pendidikan matematika dimana terdapat beberapa mata kuliah atau pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi serta minat yang sangat tinggi di mana pada pembelajaran ini sebagai mahasiswa harus selalu dipandu oleh dosen pengampu pada mata kuliah tersebut. Pada pembelajaran atau mata kuliah yang sangat membutuhkan konsentrasi ini lah jika sekali saja tidak hadir mengikuti pembelajaran atau tertinggal pelajaran maka dapat dipastikan kita akan mengalami kesulitan untuk mengikuti mata kuliah tersebut pada materi pembelajaran selanjutnya.
Terlebih-lebih dalam program studi pendidikan matematika ini dimana hampir semua pelajarannya tergolong kategori sulit . Kemampuan yang satu akan menjadi dasar agar dapat menguasai mata kuliah pada materi pembelajaran berikutnya. Jika kita sengaja maupun tidak disengaja telah ketinggalan pembelajaran, maka kita tentu tidak dapat mengejar ketertinggalan itu hanya dengan cara membaca atau mencatat dari buku teman. Sekali lagi, kita sudah pasti tetap memerlukan bimbingan. Dengan kata lain, kita harus tetap dipandu dan diarahkan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Pada pembelajaran daring terdapat banyak sekali kendala yang menyebabkan pembelajaran tidak kondusif, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa pembelajaran tatap muka ini tidak berjalan dengan lancar. Dikarenakan pada pembelajaran tatap muka ini masih terdapat kendala seperti dosen atau mahasiswa yang berhalangan untuk hadir. Dengan pembelajaran yang sulit dan memerlukan bimbingan serta konsentrasi seperti ini sebagai mahasiswa kita harus melakukan upaya untuk mencegah kendala -- kendala yang akan terjadi untuk mendapatkan keberhasilan dalam pembelajaran. Kendala -- kendala tersebut dapat diatasi dengan dilakukannya persiapan terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran
Namun persiapan -- persiapan tersebut dapat dilakukan dari berbagai macam aspek seperti untuk persiapan pemahaman materi kita harus sudah menguasai materi pembelajaran sebelumnya sebagai prasyarat untuk pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya, aspek persiapan alat dan bahan pembelajaran yang akan kita gunakan harus lah di sediakan terlebih jika pembelajaran tersebut membutuhkan alat dan bahan tambahan untuk melakukan pembelajaran contohnya seperti pembelajaran tersebut harus menggunakan aplikasi maka kita harus sudah menyiapkan hal tersebut terebih dahulu, persiapan dari aspek fisik mental serta pikiran kita dimana sebelum kita melakukan pembelajaran lebih baik jika kita tidak melakukan pembelajaran dalam keadaan lapar bahkan jauh sebelum itu kita tetap harus menjaga kesehatan kita sejak dini maka pembelajaran kita akan jauh dari kendala -- kendala yang dapat terjadi.
Singkat kata, tetaplah hadir dalam setiap perkuliahan untuk mengikuti pembelajaran. Menerima informasi - informasi berharga dan ilmu pengetahuan dari ibu dan bapak dosen. Persiapkanlah fisik dan mental serta pikiran kalian dengan sebaik - baiknya dan sedini mungkin. Kita juga harus selalu berusaha untuk menjaga diri agar pikiran kita dapat menerima pelajaran dengan baik dan benar.
Terlepas dari semua hal itu kita sebagai seorang calon guru tentu kita harus selalu berusaha menjadikan diri kita sebagai contoh yang baik kelak. Hal -- hal seperti inilah yang dapat bermanfaat bagi diri kita. Tidak hanya berperan sebagai seorang calon guru namun kita juga sebagai kakak tingkat pada perkuliahan yang juga harus memberikan contoh yang baik untuk adik -- adik stambuk kita yang mana nantinya mereka akan melihat persiapan dan kesungguhan kita dalam melakukan pembelajaran.
Begitu juga dengan para mahasiswa baru (adik -- adik stambuk pada perkuliahan). Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian dari "Universitas Negeri Medan". Tentu saja kalian pun harus belajar jauh lebih giat dan bersungguh-sungguh lagi dibanding ketika masih berstatus sebagai peserta didik SMA pada beberapa waktu yang lalu.
Sebagai penutup dari artikel tulisan saya ini, lagi - lagi saya mengajak kita semua, tak terkecuali diri saya sendiri selaku seorang mahasiswi yang dalam hal ini juga turut menjalaninya, marilah kita renungkan dan aplikasikan secara nyata apa yang sering kita dengar dan ucapkan, yakni: "Persiapan yang baik adalah setengah dari keberhasilan." Bukankah demikian Teman-teman (?)