Lihat ke Halaman Asli

Alvi AmaliaNur

Freelancer

Cerita "Titah Kaisar di Tujukan kepada Putri Phoenix."

Diperbarui: 13 Oktober 2021   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apakah kau gelisah memikirkan sesuatu?"

Mereka semua yang asik berbincang-bincang di pelataran depan pafiliun kecil itu, sambil meminum teh hijau dan bercanda gurau, tiba-tiba terfokus kepada Wei Tianzhi yang dirinya mulai terlihat melemah. Di saat itulah Manchu menyadarinya.

"Aku tidak apa-apa."

"Kau yakin? Kau pucat sekali. Berbaringlah di dalam kami akan menjaga kalian."

"Sungguh...?"

Mereka semua mengangguk lalu Liu Tao bersahut, "kembali saat sehat."

"Ya."

Qin Dai, dan para murid akhirnya kembali ke akademi tianshang. Namun, sesekali salah satu dari murid Qin Dai, setiap harinya terus menengok pafiliun tersebut sambil berjaga-jaga, dan apabila ada informasi mendesak mereka pun bisa segera menghubungi guru mereka.

Manchu setiap hari berlatih beladirinya yang di temani oleh Liu Tao. Hari ini hari ke-2 mereka tinggal di pafiliun.

"Titah kaisar tiba..." umum dari kaki tangan sang kaisar kepada mereka.

"Mengapa ada titah kaisar datang kemari," tanya Manchu. Liu Tao hanya menggeleng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline