Lihat ke Halaman Asli

alvi nurfadhilah

masih bersekolah di universitas muhammadiyah jember

Kelompok 21 KKN UM Jember Melakukan Pengecekan Jentik pada Rumah Warga di Kebonsari

Diperbarui: 20 Februari 2023   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa UM Jember yang sedang mengecek jentik-jentik nyamuk disalah satu perumahan di kelurahan kebonsari, jember (Gabriella Diah Ayu Rizky Fauziah)

Jember - Jentik-jentik nyamuk yang hidup di dalam bak mandi maupun tempat penampung air dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Jentik-jentik nyamuk tersebut bisa menjadi sumber penyebaran penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Jentik-jentik nyamuk sendiri merupakan fase hidup nyamuk sebelum mereka menjadi dewasa dan bisa terbang. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan populasi jentik-jentik nyamuk untuk mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk dewasa.

Pengecekan jentik-jentik ini dilaksanakan di rumah-rumah warga di Lingkungan Sumber Pakem, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kab. Jember. Terdapat dua Rukun Warga (RW) yang bersedia dilakukan pengecekan pada Hari Jumat, 17 Februari 2023. Mahasiswa Kelompok 21 KKN UM Jember bersama beberapa orang dari pihak Puskesmas Gladak Pakem secara bersamaan melakukan pengecekan dengan menyebar agar dapat melakukan pengecekan dengan lebih cepat.

Berdasarkan hasil dari pengecekan jentik-jentik di rumah warga, Koordinator Desa menuturkan: "Dari 150 rumah, terdapat 12 rumah yang ditemui positif terdapat jentik-jentik nyamuk dalam bak mandi". Hal ini disebabkan karena kondisi air yang jarang dikuras dan tidak dibersihkan secara rutin dan menjadi tempat berkembang biak bagi jentik-jentik nyamuk. 

Untuk mencegah populasi jentik-jentik nyamuk, maka Kader Kebonsari menghimbau kepada masyarakat agar selalu membersihkan bak mandi secara rutin menggunakan sabun dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu kelompok 21 KKN UM Jember juga menyampaikan kepada warga "Upayakan memasang jaring pada kran air, karena bisa jadi jentik-jentik nyamuk berkembang biak pada tandon-tandon dan kemudian mengalir ke kran dan masuk ke dalam bak mandi" ucap Vidi dalam wawancara yang dilakukan oleh reporter KKN 21, Jumat (17/2).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline