Mempelajari aksara Jawa sama halnya dengan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa. Kita jangan mau kalah dengan orang-orang Indochina (Laos,Thailand,Myanmar,Kamboja,Vietnam) , Korea,India,China,Jepang,India,Rusia,Arab,dll. Mereka dengan bangganya masih tetap mempertahankan Aksara asli. Oleh sebab itu, tidaklah patut jika beranggapan bahwa para peneliti dan pemerhati aksara Jawa termasuk orang-orang kuno. Sebaliknya, mereka justru merupakan orang-orang cerdas yang selalu ingin mengetahui asal-usul budaya bangsa yang tertuang dalam aneka naskah maupun prasasti zaman dahulu. Mari kita mengenal jati diri bangsa lewat aksara. Jangan menunggu claim dari negeri tetangga baru kita koar-koar.....
Mari Kita Lestarikan Budaya Leluhur Kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H