Surabaya - Siapa yang akan memimpin Tim Pemenangan pasangan Capres Cawapres, Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin di Provinsi Jawa Timur masih menjadi teka teki.
Sebelumnya, rapat gabungan Partai Koalisi di Jatim yang dikenal dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) memunculkan sejumlah nama untuk menjadi Ketua Tim, diantaranya mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Dahlan Iskan, dan Gubernur Jatim, Soekarwo. Tapi untuk Soekarwo dimungkinkan tidak bisa karena masih sebagai Kepala Daerah aktif.
Namun menariknya, diluar tokoh yang sudah muncul tersebut, Barisan Muda Restorasi Jatim justru mengusulkan nama Hasan Aminuddin dan Kiai Asep Saifuddin Chalim untuk menahkodai Tim Pemenangan Capres Cawapres Jokowi - Ma'ruf di Jatim.
Menurut Koordinator Barisan Muda Restorasi Jatim, Achmad Tirmidi dua tokoh tersebut sangat layak dan diprediksi akan mampu memenangkan Jokowi - Ma'ruf di Jatim.
"Pak Hasan ini pernah Jadi Ketua DPRD dan Bupati Probolinggo dua periode, sekarang juga anggota DPR RI dengan perolehan suara 10 besar Nasional Lintas partai politik di pemilu 2019, dari segi pengalaman juga tidak diragukan untuk jadi Ketua Tim," tutur Achmad Tirmidi, melalui rilis yang diterima. Rabu (05/09/2018).
Pria yang akrab disapa Adi ini menjelaskan, bila Hasan Aminuddin menjadi Ketua Tim, maka dirinya meyakini itu akan semakin mondongkrak suara Jokowi - Ma'ruf di Jatim, khususnya untuk wilayah Tapal Kuda dan Madura. "Ketokohan Pak Hasan ini pengaruhnya untuk wilayah Tapal Kuda masih kuat, dan di Madura lebih bisa diterima," jelas mantan Ketua Umum PC PMII Sidoarjo ini.
Masih kata Adi, Tapal Kuda dan Madura memang harus menjadi perhatian serius bila Jokowi - Ma'ruf ingin menang mutlak di Jatim. "Sebab, kalau untuk daerah Mataraman, itu sudah basis Nasionalis yang bisa diprediksi otomatis akan menjadi lumbung suara Jokowi - Makruf," kata Ketua Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem Jatim itu.
Kemudian untuk selanjutnya sosok Kiai Asep Saifuddin Chalim kata Adi juga sangat berpotensi bila menjadi Ketua Tim Pemenangan. Sebab, Kiai Asep sudah teruji sebagai 'Panglima' Kiai yang telah memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018.
Selain itu, ketokohan Kiai Asep juga tidak diragukan dan bisa diterima semua kalangan. Utamanya untuk kalangan Kiai, dan Pondok Pesantren di Jatim.
"Bila salah satu dari kedua tokoh tersebut yang memimpin, maka bisa dipastikan akan memasifkan dukungan di kalangan Kiai Pondok Pesantren, utamanya relawan Khofifah - Emil yang dibawah koordinasi Kiai Asep," pungkasnya. (ATH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H