PACITAN 31 Januari 2025 - Liverpool yang baru saja ditinggalkan Jurgen Klopp malah menjadi favorit untuk memenangkan gelar EPL dan UCL di musim ini, tidak bisa dipungkiri semangat mereka untuk menjuarai sejumlah trofi bergengsi khususnya si kuping bundar sudah meledak ledak layaknya mesin yang tidak akan berhenti, "Tahun ini terasa berbeda. Saya ingin memenangkan Liga Primer, kami benar-benar ingin memenangkannya. Ayo kita lakukan! Tapi ingat yang terpenting adalah terus berkarya dan tetap rendah hati" tutur Mo Salah. Walaupun demikian Liverpool juga masih memiliki kesulitan di berbagai sektor seperti bek sayap dan sektor pertahanan, namun manajemen Liverpool seperti enggan untuk mengeluarkan beberapa dana untuk merekrut pemain yang mereka butuhkan. Para fans mengaku geram dengan sikap Richard Hughes yang sampai saat ini tidak melakukan pergerakan di bursa transfer Januari. Bahkan kontrak ketiga pemain inti Liverpool yakni Mohammed Salah, Virgil Van Dijk dan Trent Alexander Arnold yang akan habis kontraknya di akhir musim ini tidak kunjung mendapatkan penawaran kontrak baru. Namun walau dengan kondisi seperti itu, the reds mampu mengunci posisi puncak di liga maupun di UCL. Bagaimana taktik jitu Arne Slot yang mampu menjadi juru selamat Liverpool di musim ini? mari kita bedah!
1. Tugas baru Gravenberch
Gravenberch yang kurang mendapatkan jam terbang di bawah asuhan Jurgen Klopp, berhasil disulap Arne Slot menjadi salah satu gelandang terbaik di liga. Dibawah asuhan pelatih baru, tugas Gravenberch menjadi DMF pengalir bola dari bek ke penyerang dengan strategi 4231 yang di support dengan Mac allister atau Curtis Jones yang menjadi tandemnya di sektor tengah. Kemampuan holding bola dan ketenangan untuk menciptakan momentum untuk bertahan maupun menyerang, Gravenberch pun menjadi sosok yang belum tergantikan untuk menjadi gelandang nomor 6 di skema baru Liverpool ini. Namun akan sangat disayangkan jika Gravenberch cedera, dikarenakan belum adanya sosok yang mampu melakukan hal tersebut selain Gravenberch.
2. Perubahan peran Mo Salah yang lebih kreatif
Mo Salah yang biasa dikenal dengan Egyptian King memimpin top skor dan top assist liga dengan catatan 19 gol dan 13 asisst. Mo Salah memiliki peran baru yang lebih aktif untuk melakukan crossing ke arah kotak penalti dengan taktik penguasaan bola yang memungkinkan Mo Salah untuk lebih bebas melakukan dribble dan melesatkan peluang. Dengan statistik seperti ini, akan sangat disayangkan jika Mo Salah tidak diberikan kontrak baru di Liverpool. Dilansir dari fabrizio romano "Seperti yang Anda tahu ini tahun terakhir saya di klub... Saya hanya ingin menikmatinya, saya tidak ingin memikirkannya. Belum ada seorang pun di klub yang berbicara kepada saya mengenai kontrak, jadi saya katakan ini adalah musim terakhir saya. Kesepakatan baru? Itu bukan keputusan saya... tapi tidak ada seorang pun yang berbicara kepada saya di klub", ucap Salah.
3. Luis diaz yang berperan sebagai false nine baru Liverpool
Dalam beberapa pertandingan, Luis Diaz yang berposisi sebagai winger kiri diubah menjadi striker false nine yang kerap ikut dalam pertahanan dan menjadi pengalir bola di area penyerangan. Dalam pertandingan kontra Leverkusen di UCL, taktik ini berhasil membungkam sang juara Bundesliga di Anfield dengan hasil 4-0 dan luis diaz berhasil mencatatkan hatrick dan menjadi POTM dalam laga tersebut.
4. Tidak mengubah banyak filosofi Heavy Metal football ala Jurgen Klopp
Walaupun Liverpool di bawah asuhan Arne Slot lebih banyak melakukan penguasaan bola layaknya taktik Pep Guardiola, hal ini tidak membuat ciri khas gegenpressing peninggalan Jurgen Klopp hilang sepenuhnya. Ketika Liverpool kehilangan bola, para pemain Liverpool dengan aktif melakukan pressing terhadap pemain lawan untuk meluncurkan skema counter attack cepat dengan Mo Salah atau Darwin Nez yang menjadi algojo.