Lihat ke Halaman Asli

Aluzar Azhar

Penyuluh Agama Honorer

Monolog Stop dan Kurangi Cerai

Diperbarui: 2 Oktober 2018   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Puisi | Stop Perceraian

stop perceraian karena akan melahirkan

kebencian

penyesalan

nyandu 

nular 

...

20151215 @Cimahi

Anotasi

Ya, 'kebencian' berbanding terbalik dengan Perkawinan yang akan melahirkan buah kasih sayang (anak). Meski Perceraian itu telah terjadi puluhan tahun yang lalu, efeknya, gaungnya, masih terasa hingga ke cucu. Percayalah, yang jadi korban Perceraian itu anak. Nanti, anak akan merasa di-denial (disangkal) dan di-wasted (disia-siakan). Wah, anak korban perceraian itu tumbuh dengan kebencian. Jika marah, serius, dia atau ia akan menjelma The Incredible Hulk!

Ya, 'penyesalan'. Adakah penyesalan di awal kejadian atau sebelum peristiwa cerai-perceraian (talak) terjadi?

Ya, 'nyandu'. Disangkanya Perceraian itu solusi. Jika terjadi kawin-cerai hingga tiga kali, berarti what is wrong with you? Jangan menyalahkan pasangan atau mantan kita!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline