Lihat ke Halaman Asli

Gadis Kecil dan Hujannya

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis kecilku menunggu hujannya

ditunggui awan mendung lamban datang

hingga guyuran hujan November kembali membasahi wajahnya

Derasnya sempurna membawa kilat dan petir

semburat pijar menerangi angkasa

angin tidak lagi menari tapi menyabit hujan menghuyungnya kian kemari

Gadis kecilku meringkuk menghindar jendela

menekap telinga takut gelegar guntur

sambar menyambar di lipatan awan

Gadis kecilku merindukan hujan Novembernya

menyembunyikan aliran sungai dari sepasang mata indahnya

mengalahkan guntur sambar menyambar di lipatan hatinya

Gadis kecilku menanti pelangi

di penghujung hujan Novembernya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline