Lihat ke Halaman Asli

Alur Ceria

Manusia

Suara Rindu

Diperbarui: 6 Juli 2024   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jari-jemari ini tak hentinya menyatukan kata

menjadi bait-bait kerinduan.

Kegelapan dan keheningan malam

adalah nestapa terindah dalam menciptakan kerinduan.

Setiap napas yang ku hembuskan menjadi saksi,

begitu dalam rindu ini.

Awan mencoba menutupi riuh dalam hati.

Tetapi sinar rembulan,

tak pernah berhenti menyinari seisi bumi

yang merindukan lenteranya.

Bait-bait doa, ku lirihkan dengan merdu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline