Lihat ke Halaman Asli

Atlet Olimpiade Positif Covid Tetap Bertanding

Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : SAIMA S. IQBAL (https://www.scientificamerican.com/) - Ilustrasi Atlet yang Sedang Berenang

Di Olimpiade Paris 2024, beberapa atlet yang dinyatakan positif COVID-19 tetap diizinkan untuk bertanding. Salah satu contohnya adalah sprinter Amerika Serikat, Noah Lyles, yang tetap berkompetisi dalam lomba 200 meter meskipun terinfeksi COVID-19. Lyles, yang juga menderita asma, memilih untuk mengisolasi diri secara sukarela setelah diagnosisnya dan tetap mengenakan masker selama dua hari sebelum perlombaan. Meskipun demikian, ia berhasil meraih medali perunggu dalam lomba tersebut.

Penyelenggara Paris 2024 mendorong para atlet untuk mempraktikkan perilaku pengendalian infeksi yang baik, seperti mengenakan masker, membatasi kontak, dan mencuci tangan secara teratur. Namun, tidak ada protokol ketat yang diberlakukan, berbeda dengan Olimpiade sebelumnya. Para atlet bertanggung jawab untuk mengelola kesehatan mereka sendiri dan memutuskan apakah akan bertanding atau tidak.

Setidaknya 40 atlet telah dinyatakan positif COVID-19 selama Olimpiade ini. Beberapa di antaranya adalah perenang Australia, Lani Pallister dan Zac Stubblety-Cook, serta perenang Inggris, Adam Peaty. Meskipun beberapa atlet memilih untuk mundur dari kompetisi, banyak yang tetap bertanding dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka.

Keputusan untuk mengizinkan atlet yang positif COVID-19 tetap bertanding menimbulkan perdebatan. Beberapa pihak berpendapat bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus, sementara yang lain berpendapat bahwa atlet memiliki hak untuk memutuskan sendiri apakah mereka ingin bertanding atau tidak. Penyelenggara Olimpiade berkomitmen untuk memantau kondisi kesehatan para atlet dan memastikan keselamatan semua peserta.

Dengan tidak adanya protokol ketat, Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang yang unik di mana para atlet harus lebih bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri. Ini juga menunjukkan bagaimana dunia olahraga beradaptasi dengan situasi pandemi yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline