Lihat ke Halaman Asli

Teori emotional daniel Goleman

Diperbarui: 20 Januari 2025   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) Daniel Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk:

*Komponen Utama*

1. Mengenali dan memahami emosi diri sendiri (Kesadaran Emosi).
2. Mengenali dan memahami emosi orang lain (Empati).
3. Mengelola emosi diri sendiri (Pengelolaan Emosi).
4. Mengelola emosi orang lain (Keterampilan Sosial).
5. Membuat keputusan yang tepat berdasarkan emosi.

*Lima Komponen Kecerdasan Emosional*

1. Kesadaran Emosi (Self-Awareness): mengenali emosi diri.
2. Pengelolaan Emosi (Self-Regulation): mengontrol emosi.
3. Motivasi (Motivation): dorongan untuk mencapai tujuan.
4. Empati (Empathy): memahami emosi orang lain.
5. Keterampilan Sosial (Social Skills): berinteraksi efektif.

*Manfaat Kecerdasan Emosional*

1. Meningkatkan hubungan interpersonal.
2. Meningkatkan kesadaran diri.
3. Mengurangi stres dan konflik.
4. Meningkatkan kinerja akademis dan profesional.
5. Meningkatkan kesejahteraan mental dan emosi.

*Teori Goleman*

Goleman mengembangkan teori ini dari karya Peter Salovey dan John D. Mayer. Ia juga menekankan pentingnya:

1. Pengalaman masa kecil.
2. Lingkungan keluarga.
3. Pendidikan.
4. Pengembangan keterampilan sosial.

*Buku Referensi*

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline