Lihat ke Halaman Asli

Fadlillah Elharomain

Menulis itu menyenangkan apalagi jika bisa berbagi kebahagiaan.

Di Pemakaman Masal

Diperbarui: 22 Februari 2021   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semut-semut kecil berjalan-jalan pagi,

melintasi lubang-lubang tanah yang sudah mereka lubangi.

rerumputan liar mengotori gundukan orang yang disemayamkan.

sudah lama sepertinya gundukan itu tak mendapat kunjungan sanak saudara,

nisanpun sudah tak tampak,

tanah melahapnya perlahan seiring waktu berjalan,

mereka yang telah berpulang hanya menunggu harap dengan rasa resah pula pasrah,

menanti sanak saudara berkunjung dan merapikan tanah persemayamannya,

pula menaburkan wangi bunga diiringi do'a-do'a yang segera diijabah Tuhannya,

dipemakaman masal,

terlihat banyak gundukan tanah yang semakin rata,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline