Sebab kedatanganmu yang memenggal waktuku,
Sidik jari mereka ynag dulu melekat,
kini pudar bahkan tidak meninggalkan jejak.
sebab kedatanganmu,
merenggut kepedulian sekitarku,
mereka yang setiap saat tersenyum padaku,
mendadak amnesia sesaat atas kepedulian lalu yang haru,
maklum,
kesibukannya memang sudah terlampau batas,
jangankan hiraukan sekitar,
hiraukan makan siangnya saja terkadang lupa.