Lihat ke Halaman Asli

Memperkenalkan Permainan Tradisional: Mahasiswa PPG Melaksanakan Proyek Kepemimpinan di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Kota Yogyakarta

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Proyek Kepemimpinan

Yogyakarta, 15 Juli 2024 - Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian budaya bangsa, mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kegiatan kepemimpinan dengan tema "Melestarikan Warisan Budaya untuk Memperbaiki Karakter Bangsa". Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah pada 13 Juli 2024 dan diikuti oleh 25 anak-anak panti pada jenjang pendidikan Sekolah menengah Pertama (SMP).

Acara diawali dengan memperkenalkan permainan tradisonal seperti bakiyak, engkelek, dan egrang batok kelapa kepada anak-anak oleh mahasiswa PPG. Selama pelaksanaan acara, mahasiswa PPG penuh semangat untuk mengajak anak-anak mencoba bermain permainan tersebut. Keceriaan dan tawa juga turut serta mewarnai suasana panti asuhan saat anak-anak bermain dengan riang dan penuh semangat.

Dokumentasi Pemberian Hadiah Kepada Peserta

Lebih dari sekedar memperkenalkan dan bermain permainan tradisional, mahasiswa PPG menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan acara tersebut. Hal ini dilakukan melalui  puzzle dan kartu pancasila, berbagai pertanyaan terkait kewarganegaraan dan pancasila, serta menonton bersama film perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dokumentasi Hasil Penyusunan Puzzle 

"Melalui permainan tradisional, kami tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak-anak" ujar Putri Marantika, salah satu mahasiswa PPG yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dokumentasi Pelaksanaan Permainan Bakiyak 

Antusiasme anak-anak terlihat dengan jelas selama acara berlangsung. Mereka dengan antusias mengikuti setiap instruksi dan menjawab pertanyaan dengan semangat. Bagi mereka, permainan tradisional ini merupakan pengalaman baru yang menyenangkan. Bahkan beberapa anak mengatakan belum pernah memainkan permainan tersebut sebelumnya.

Dokumentasi Pelaksanaan Permainan Engkelek  

"Saya senang sekali bisa memainkan permainan tradisional ini. Saya baru pertama kali bermain engkelek " ungkap Galih, salah satu peserta kegiatan.

Dokumentasi Pelaksanaan Permainan Egrang Batok Kelapa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline