Lihat ke Halaman Asli

SEE Project di Kampung Sehat Ketahanan Pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang

Diperbarui: 30 Oktober 2022   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kamis, 17 Desember 2020 mahasiswa Universitas Negeri Malang mengunjungi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Jatiuwung, Kota Tangerang. Kampung sehat ketahanan pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang merupakan kampung ketahanan pangan yang didirikan untuk membantu masyarakat terdampak covid-19. Berlokasi tepatnya di Kampung Ledug, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Jatiuwung, Bapak Syarif Hidayat, menceritakan muncul dan berkembangnya lahan produktif tersebut. Dia mengatakan, Kampung Sehat Ketahanan Pangan Jatiuwumg diinisiasi oleh Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan Satuan Polsek Jatiuwung, dan Rayon Militer Jatiuwung, dengan melibatkan masyarakat sekitar, terutama warga yang terdampak pandemi Covid-19. 

Lahan seluas 10 hektar yang awalnya merupakan lahan kosong, kini berubah drastis menjadi lahan produktif yang ditanami sejumlah bahan pangan. Tidak hanya itu di lahan tersebut juga disediakan taman edukasi anak-anak yaitu Taman Edukasi Hanida oleh Hanida Foundation.

Dokpri

SEE (Social care, Environmental care, and Education care) Project merupakan bentuk usaha mandiri salah satu mahasiswa UM dalam upaya untuk mengajak, dan menerapkan sikap kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, dan kepedulian pendidikan di Kampung Sehat Ketahanan Pangan Jatiuwung, Kota Tangerang. 

Bagaimana bentuk kepedulian yang dapat diberikan dalam SEE Project ini? Untuk membantu perekonomian masyarakat terdampak covid-19, bentuk kepedulian yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi kampung sehat ketahanan pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Kegiatan yang dapat dilakukan ketika sudah berada disana diantaranya yaitu bisa dimulai dari membeli dagangan masyarakat hingga membantu petani yang sedang bekerja. Selain itu juga hal lain yang dapat dilakukan dengan membantu untuk mengajar anak-anak di taman edukasi yang telah disediakan.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Terdapat tiga klaster sumber pangan yang ditanam, dan dibudidayakan di Kampung Sehat Ketahanan Pangan Jatiuwung. Ketiganya diantaranya adalah sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Dari sektor pertanian, di lokasi tersebut terdapat beragam sayur-mayur yang segar tumbuh, seperti kangkung, dan bayam. 

Selain itu, ada cabai dan tanaman umbi-umbian hingga palawija. Dari sektor perikanan, terdapat ikan nila dan ikan lele yang dibudidayakan. Adapun, dari sektor peternakan, ada ayam, kambing, hingga sapi yang dipelihara. 

Ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) yang terlibat dan menggarap kegiatan pertanian hingga peternakan di kampung ketahanan pangan di Jatiuwung ini, notabene dari mereka adalah masyarakat sekitar yang terdampak pandemi covid-19. 

Terdapat juga banyak bantuan dari sejumlah pihak dalam menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan, meliputi bibit, pupuk, air, segala peralatan dan perlengkapan, hingga fasilitas pendukung di kampung ketahanan pangan Jatiuwung ini.

Mari kita tanamkan jiwa kepedulian sosial untuk kebaikan bersama, karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Berbagi itu indah, sekecil apapun yang hal baik kita berikan dengan ikhlas untuk orang lain sangat lah berharga bagi mereka. Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke kampung ini jangan lupa agar tetap jaga kebersihan lingkungan ya, jangan lupa juga gunakan masker, dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline