Lihat ke Halaman Asli

100 Ribu Rupiah Sekarang Akan Bernilai Seperti 1000 Rupiah Sepuluh Tahun Lagi

Diperbarui: 4 Desember 2017   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.wikipedia.org/wiki/Rp100.000

   Lihat baik-baik  mata uang Rupiah kita terutama yang paling tinggi nominalnya, dan saya akan prediksikan bagaimana purchasing power/daya beli nya dalam 10 tahun lagi berdasarkan money supply atau jumlah uang yang beredar versus harga emas per gram,  sekarang lihat baik baik  chart dari gold price harga per gram emas dalam sepuluh tahun terakhir;

Gold Price.Org

 Seperti diketahui bahwa emas memiliki sifat berlawanan dengan jumlah uang yang beredar yang sebenarnya tanpa batasan sehingga menghadirkan ilusi kemakmuran karena bersandar pada sesuatu yang konyol pada sistem kredit. Dalam grafik terlihat harga 1 gram emas 10 tahun lalu berada di Rp. 200.000 an kemudian melonjak hingga pada harga penutupan terahkhir Jum'at 1 Des 2017, di 556,145/per gram terhitung meningkat 134,15% dari harga terendah di 10 tahun lalu, angka 134% adalah jumlah persentase peningkatan suplai uang yang beredar(tanpa backing emas) alias zero value karena sifatnya/tidak terbatas, hal ini dapat diartikan purchasing power rupiah telah melemah sebesar -134% dari 10 tahun lalu( inipun berlalu tanpa krisis finansial), yang kemudian berdasar hal itu jika kita memiliki uang kertas nominal tertinggi di 100.000 sekarang maka dalam 10 tahun lagi maka daya beli nya akan anjlok seperti kita memiliki 1000 atau bahkan lebih  jauh berkurang lagi, hal ini bahkan terjadi pada mata uang negara superpower AS dengan dollar AS nya disini.  Pada akhirnya kemudian kita lihat pada rekening bank yang kita miliki dan apa yang akan terjadi jika kita tetap menyimpannya dalam bentuk mata uang  dalam 10 tahun lagi, atau mulai membeli 1 gram logam mulia untuk membuktikannya 10 tahun kemudian...hahaha.

Thanks for reading!, and have a great day folks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline