Acara 17-an Momentum Tepat Menyimpan Gawai dan Mengenang Masa 90-an

Bulan agustus sudah datang, keramaian menyambut Hari kemerdekaan 17 Agustus mulai terasa di desa maupun kota. Bendera merah putih dengan segala macam asesorisnya mulai meramaikan dan menghiasai jalanan. Karang taruna atau organisasi pemuda lainnya mulai merancang berbagai acara dan lomba untuk memeriahkan HUT RI ini atau yang kita kenal dengan acara 17-an.

Namun apakah generasi zaman now atau yang dikenal dengan generasi milenial masih tertarik dengan acara 17-an?

Sebgaimana kita ketahui, jenis lomba dalam acara 17-an biasanya perlombaan yang bersifat tradisional, contohnya balap karung, panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba menangkap belut, lomba memasukan paku ke dalam botol dan lomba tradisional lainnya.

Sementara itu, anak zaman now lebih identik dengan gadget yang memuat banyak fitur dari mulai medsos, games dan fitur lainnya. Jika melihat fenomena saat ini, tampaknya generasi zaman now tidak terlalu tertarik dengan acara perlombaan 17-an, mereka tampaknya akan lebih memilih diam di rumah dan memainkam gadgetnya ketimbang keluar rumah berinteraksi dengan masyarakat umum mengikuti acara 17-an.

Jika hal tersebut terjadi, maka ini merupakan sebuah kerugian bagi generasi zaman now. Biar bagaimana  acara 17-an merupakan momen langka yang mungkin kita jumpai setahun sekali. Bagi generasi 90-an, acara 17-an merupakan momen bahagia yang mungkin sampai sekarang menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Untuk itu supaya generasi zaman now tidak melewatkan momen tersebut, perlu kiranya ada upaya mengarahkan mereka supaya terlibat aktif dalam kegiatan 17-an baik sebagai peserta maupun sebagai panitia.

Acara 17-an bisa dijadikan momentum untuk menyimpan gadget dan segala macamnya. Generasi zaman now bisa ikut aktif bersama masyarakat umum untuk mengikuti berbagai perlombaan dan aktivitas yang tidak melibatkan gadget. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh generasi zaman now dari keterlibatan aktif dalam acara 17-an ini, misalnya mempererat silaturahmi, menambah teman bermain, mengenal tetangga sekitar yang mungkin selama ini hanya sekedar tahu saja, dan tentunya meningkatkan rasa cinta tanah air.

Bagi kita generasi 90-an, acara 17-an akan menjadi momentum mengenang masa 90-an yang tidak akan kita dapatkan lagi. Masa dimana acara 17-an menjadi acara menarik yang ditunggu-tunggu, tidak ada gadget yang menjadi pengalih acara 17-an di masa itu, semua perlombaan lebih menarik dan menjadi sesuatu yang wajib diikuti.

Semoga HUT RI tidak sekedar ceremonial saja tanpa dibarengi dengan penanaman muatan nilai kehidupan kepada masyarakat. Dan bagi generasi milenial, mari aktif dalam acara 17-an sebagai bentuk bahwa kita peduli dengan lingkungan sekitar dan tentunya untuk menumbuhkan kecintaan pada tanah air.

*abdul latip*