Lihat ke Halaman Asli

Abdul Latip

TERVERIFIKASI

Pembelajar

Penelitian Pendidikan dan Keunikannya

Diperbarui: 3 Agustus 2018   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : unida.ac.id

Mungkin tidak semua sadar dan tahu bahwa penelitian pendidikan itu sangat unik dan khas dibandingkan penelitian bidang lainnya. Bahkan tidak sedikit mahasiswa pendidikan yang tidak mengetahui keunikan tersebut sehingga pemaknaan dan penafsiran akan hasil penelitiannya terkadang keluar dari yang seharusnya.

Lalu apa saja keunikan dari penelitian pendidikan? Berikut pemaparan singkatnya.

Pertama, Variabel penelitian pendidikan banyak yang tidak bisa dikendalikan atau dikontrol. Jika pada penelitian non pendidikan (misal dalam bidang sains murni) akan meneliti pengaruh pemberian jenis pupuk terhadap pertumbuhan suatu tanaman, maka dengan segala cara kita bisa mengendalikan variabel lain agar tidak mempengaruhi hasil penelitiannya.

Kita bisa kendalikan jenis tanah, pencahayaan, suhu, kelembapan tanah dan variabel lain yang sekiranya akan mempengaruhi hasil penelitian. Dengan demikian kita bisa melihat dan menarik kesimpulan mengenai seberapa besar pengaruh pemberian jenis pupuk terhadap pertumbuhan suatu tanaman.

Namun dalam penelitian pendidikan, kita tidak bisa secara total mengendalikan dan mengontrol variabel lain yang bisa saja berpengaruh terhadap hasil penelitian. Sebagai contoh, ketika kita akan meneliti pengaruh suatu model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Maka akan banyak variabel yang tidak bisa kita kendalikan secara total.

Hasil belajar siswa yang menjadi variabel terikat dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak bisa kita kendalikan ketika penelitian sedang berlangsung. Misalnya tingkat IQ, background sosial, keseharian di luar sekolah, ketersediaan sarana penunjang belajar dan lainnya.

Alhasil bisa saja dalam penelitian yang dilakukan, baik atau kurangnya hasil belajar yang diraih siswa tidak semata karena pengaruh model pembelajaran yang diberikan, bisa saja hasil tersebut akibat pengaruh dari faktor lain di luar model pembelajaran. 

Adanya berbagai variabel yang tidak bisa dikendalikan secara total dalam penelitian pendidikan menyebabkan penelitian pendidikan berisfat quasi experiment atau penelitian semu.

Kedua, hasil penelitian pendidikan secara umum tidak bisa digeneralisir. Ketika kita melakukan penelitian penerapan model pembelajaran di suatu kelas dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar secara signifikan, maka dengan model yang serupa namun berbeda kelas atau sekolah belum tentu  memiliki hasil yang sama.

Hal ini dikarenakan objek dari penelitian pendidikan merupakan benda hidup (manusia) yang memiliki beragam keunikan dengan segala sifat dan potensinya.

Dengan demikian teknik sampilng akan sangat menentukan dalam penarikan kesimpulan pada penelitian pendidikan, dari teknik sampling ini lah akan ditentukan apakah hasil penelitiannya bisa digeneralisir atau tidak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline