Lihat ke Halaman Asli

ALTHOFUR HILMAN RIFKI

ALTHOFUR HILMAN RIFKI

Kimia Merupakan Teman Baik Kita di Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 27 November 2020   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dengan pesatnya perkembangan informasi, komunikasi dan iptek. Kimia juga berkembang secara signifikan, hal ini ditunjukkan dengan penggunaan bahan kimia pada produk yang dihasilkan oleh manusia, seperti: sabun, deterjen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat-obatan, dan produk lain yang diinginkan. Kimia juga memiliki pengaruh yang besar dan berperan penting dalam perkembangan ilmu geologi, pertanian, kesehatan dan ilmu lainnya serta dalam memecahkan masalah global. Peran kimia dalam perkembangan ilmu-ilmu lain, seperti geologi, sifat-sifat kimiawi berbagai material bumi dan teknik analisisnya, telah memudahkan ahli geologi untuk mempelajari kandungan material bumi; logam atau minyak bumi.

Di bidang pertanian, analis kimia dapat memberikan informasi kandungan tanah terkait kesuburan tanah, dan petani dapat menggunakan data ini untuk menentukan tanaman yang cocok. Kekurangan bahan yang dibutuhkan tanaman dapat diatasi dengan menggunakan pupuk dan pestisida buatan serta pestisida. Di bidang kesehatan, kimia telah menemukan cara untuk merombak makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak, sehingga memberikan kontribusi yang besar bagi kimia. Hal ini memudahkan tenaga kesehatan untuk mendiagnosis berbagai penyakit. Interaksi kimiawi tubuh manusia dalam pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, olah raga, reproduksi, hormon dan sistem syaraf juga memunculkan penemuan-penemuan di bidang farmasi, khususnya penemuan obat-obatan.

Kimia juga berperan dalam memecahkan masalah global (yaitu masalah yang dihadapi dunia, seperti yang berkaitan dengan lingkungan, kedokteran, geologi, biologi, dll) atau peningkatan sumber daya manusia (SDM). Misalnya isu global dalam krisis lingkungan dan energi bensin Saat ini bahan bakar berupa minyak bumi, batu bara, dan gas alam di dunia bersumber dari fosil. Fosil adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena dibentuk oleh makhluk yang terkubur jutaan tahun yang lalu. Bahan bakar akan habis, dan umat manusia harus bisa mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi. Dalam hal ini, kimia sangatlah penting. Contoh sumber energi alternatif antara lain alkohol, tenaga nuklir, panas bumi (geothermal) atau energi matahari tak terbatas.

Ternak di pedesaan akan menimbulkan masalah lingkungan, karena kotoran yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, dan kotoran ternak juga dapat merusak lanskap desa bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Pemanfaatan teknologi biogas dapat mengatasi masalah tersebut, dalam proses tersebut pengolahan kotoran hewan bermanfaat bagi manusia. Produksi biogas menggunakan bahan baku dari kotoran hewan / ternak yang ditumbuk halus menjadi partikel-partikel kecil dan dicampur air. Hasil dari teknologi biogas ini dapat digunakan sebagai energi, misalnya untuk penerangan dan memasak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline