Permasalahan sampah yang ada di laut sudah menjadi masalah global.
Setiap negara yang memiliki lautan memiliki masalah yang kurang lebih sama dengan Indonesia yaitu sampah plastik.
Dampak dari sampah plastik ini sangat banyak, berikut ini merupakan dampak-dampak dari sampah plastik yang ada di lautan.
1) Merusak terumbu karang
Gambar 2. Terumbu Karang yang Tercemar Sampah Plastik (sumber: serikatnews.com)
Terumbu karang merupakan habitat untuk banyak spesies hewan di laut dan juga berfungsi untuk menyesuaikan kadar karbon dan kadar nitrogen yang ada di dalam air serta menghasilkan nutrisi penting agar ekosistem rantai makanan di laut dapat seimbang.Dengan menumpuknya sampah plastik di laut, jumlah pathogen di perairan akan meningkat cepat. Hasil studi yang dipimpin Joleah Lamb (2018) menyatakan bahwa 89% terumbu karang yang bersentuhan dengan plastik akan terjangkit penyakit.
2) Berdampak buruk pada sektor perekonomian
Gambar 3. Sampah Plastik Mengganggu Sektor Perekonomian (sumber: suara.com)
Sektor perekonomian pun terdampak bila sampah plastik di laut jumlahnya meningkat. Sektor yang terdampak yakni pada industri perikanan dan pariwisata.Plastik-plastik yang ada di lautan dapat mengakibatkan kerusakan pada alat penangkapan ikan. Terkadang kerusakan-kerusakan yang diakibatkan sampah plastik mengharuskan penggantian kapal.
Untuk industri pariwisata, sampah plastik dapat mengurangi keindahan destinasi wisata. Saat ini banyak pantai yang dipenuhi gunungan sampah plastik sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah pengunjung pantai. Hal tersebut tentunya mengakibatkan pendapatan di industri pariwisata kian menurun.
3) Berbahaya untuk kesehatan manusia
Gambar 4. Laut yang Tercemar (sumber: eljohnnews.com)
Sampah plastik yang terdapat di dalam laut tidak dapat terurai, melainkan hanya berubah menjadi serpihan-serpihan yang lebih kecil.Hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan, ketika hewan-hewan di laut memakan sampah plastik dan hewan laut tersebut dimakan oleh manusia maka kandungan-kandungan plastik yang terdapat dalam hewan tersebut akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia.
Hasil studi yang dilakukan oleh mahasiswa dari Montana State University pada tahun 2012, pada sampah plastik terdapat kandungan-kandungan yang berbahaya bila dikonsumsi manusia diantaranya timbal, kadmium, serta merkuri.