Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Kedua

Diperbarui: 27 Juni 2024   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: kolose hitam putih

Kapal samudra baru berlayar dari dermaga pada pukul satu siang, lebih tepatnya dua menit lagi kapal itu akan segera berangkat dan meninggalkan pelabuhan. Aku mempercepat langkahku menuju pintu masuk kapal, aku tak ingin tertinggal dan harus kembali membeli tiket untuk dapat pergi ke Surabaya.

Perjalanan ini memakan waktu yang cukup lama, setidaknya bisa menghabiskan waktu dua hari perjalanan di atas laut Jawa. Mungkin banyak orang akan mengira ini adalah salah satu perjalanan yang singkat, tapi bagi seorang yang jarang keluar jauh sepertiku jelas ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang.

Tak tahu kapan dan apa saja yang terjadi selama perjalanan, aku merasa bahwa ini harus dinikmati dengan sebaik mungkin. Dan untuk itulah aku sudah membawa beberapa cemilan dan minuman yang kubeli di tempat asalku.

Orang-orang banyak memilih untuk tidur dan menghabiskan waktunya di depan layar, tak jarang aku juga menemukan seseorang yang sedang bekerja di depan layar laptopnya.

Mengitari kapal ini ternyata cukup mengasyikan, meskipun aku sedikit takut-takut jika saja diriku terpeleset jatuh ke dalam lautan luas. Entah siapa yang bisa menolong diriku pada saat itu, tapi lebih baik aku tak melakukan suatu hal yang dapat membuat diriku terjatuh ke sana.

Kepalaku pusing, entah mengapa kapal ini seakan bergerak lambat dan naik turun ke atas ke bawah, itu benar-benar membuat hampir semua isi perut ku ingin keluar dari mulut ku.

Tanganku mengenggam besi panjang pagar kapal ini. aku dapat melihat samudra secara luas, jauh disana aku melihat pulau tempat kediamanku, beberapa perahu mengelilingi kapal ini. burung-burung bewarna putih terbang ke sana ke mari tak tentu arah di atas kami, rasanya seperti berpetualang di negeri dongeng.

Aku bisa melihat semua yang ada disekitarku, sebuah lautan biru luas membentang dari ujung barat hingga Timur. Rasanya seperti dua hari merupakan hari yang sangat pendek bagiku.

Kini langit sudah berubah menjadi jingga, aroma laut benar-benar tercium hingga deck belakang kapal ini. sekarang aku sedang duduk di sebuah kursi panjang, sembari mendengarkan earphone ku yang memutarkan lagu jazz modern yang santai dan menenangkan, benar-benar sesuai dengan apa yang sedang ku rasakan saat ini.

"Raisa!?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline