Lihat ke Halaman Asli

Jurnalisme Multimedia, Jurnalisme Daring untuk Masa Depan

Diperbarui: 13 Februari 2019   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovation. Source: Google

Jurnalisme saat ini sudah bukan hanya menulis dan menghasilkan sebuah karya cetak, saat ini dunia jurnalisme sudah menapaki babak yang baru, jurnalisme sudah bisa diterapkan kepada banyak media dan menjadikan jurnalisme multimedia peluang baru tren jurnalisme di tahun 2019 ini. Salah satu bentuknnya adalah jurnalisme daring. Ketika kita mendengar jurnalisme daring yang berasal dari dunia maya kita lantas berpikir, apakah sebuah berita ini dapat di pertanggungjawabkan?, siapa  orang yang memberikan informasi ini? Apakah ia berkompeten?, bagaimana semua pembuat konten mendapatkan berita yang terpercaya?, dan banyak pertanyaan lainnya.

 Di sisi lain, terdapat banyak realitas seperti  website yang saat ini tidak hanya menjadi koran, video yang tidak hanya menjadi televisi , podcast tidak hanya menjadi radio. Dari kalimat-kalimat ini kita harus tersadar bahwa kita para pengguna memiliki sangat banyak pilihan untuk dibaca, didengarkan,dan dilihat berita mana yang kita inginkan dapat kita sortir sesuai kehendak kita. Cetak, audio, dan video semua bisa kita akses melewati satu platform yaitu jurnalisme daring. Selain itu, kita jadi mendapatkan kesempatan menjadi masyarakat yang global, yang dapat bersaing tidak hanya selevel lokal tetapi kita juga dapat meraih para konsumen elit, para konsumen terdidik, dan juga konsumen menengah keatas yang memiliki banyak uang.

Ilustrasi Interaksi. Source: Google

Multimedia dan interaksi

Bagaimana bisa jurnalisme daring bisa dikatakan sebagai multimedia?, padahal pada media cetak kita mengetahui terdapat teks dan foto. Pada media televisi kita mengetahui terdapat video dan audio, apakah tidak bisa disebut sebagai multimedia?. Tentu saja tidak, sebuah media dapat dikatakan sebagai multimedia ketika dapat menampilkan lebih dari tiga media misalnya jurnalisme daring yang bisa menampilkan teks, foto, audio, dan video secara langsung maka dapat disebut sebagai multimedia. Bahkans saat ini jurnalisme daring sudah merambat kearah yang lebih inovatif dengan adanya interaksi dari pengguna kepada materi yang berada di dalamnya, sehingga tidak hanya meng-klik  suatu link dan menikmati, tetapi pembaca bisa mendapatkan "interactivity" dari materi tersebut.

Ilustrasi Think Outside the Box. Source: Google

Thinking Outside the Box

Media sudah sangat membantu kita untuk membuka peluang baru untuk kita menyampaikan berbagai macam cerita mengenai fenomena-fenomena di dunia ini, akan tetapi kita perlu untuk berpikir diluar kotak untuk dapat memanfaatkan media daring menjadi jurnalisme daring yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketika kita mendengar kata "Hard News", yang kita bayangkan adalah sebuah yang singkat, sederhana, dan sementara. Kita mendapatkan kesempatan untuk mengubah hal ini, bahwa topic yang serius dan penting tidak harus singkat, tidak harus di jelaskan dengan sederhana mungkin, dan juga tidak harus sementara dan selanjutnya hilang. Dalam jurnalisme daring kita dapat membuat sebuah berita menjadi bagian yang besar caranya adalah kita harus berfikir diluar kotak, kita dapat memulai dengan menceritakan semua bagian dari berita tersebut sedetail mungkin, setelah itu lanjutkan berita ini sampai beberapa minggu bahkan juga bulan, dan hal yang terakhir dapat kita lakukan adalah sambungkan berita ini kepada semua yang dikira tertarik atau terkait dengan berita ini. Dengan begitu kita sudah mendapat peluang baru untuk menceritakan sebuah kejadian dengan lebih rinci dan lengkap lewat jurnalisme daring.

Ilustrasi Solusi. Source: Google

So what can we do?

Jurnalisme daring merupakan inovasi yang sangat baik, sekarang tugas kita adalah untuk memanfaatkan inovasi ini sebaik mungkin karena kita sudah memiliki cara baru untuk menceritakan sebuah fenomena, dan cara baru untuk berbuat perbedaan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline