Lihat ke Halaman Asli

Negeriku Mukaku

Diperbarui: 2 Desember 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesadaran untuk menyintai diri sepenuh hati dilakukan dengan sungguh. Setelah itu dilanjutkan dengan bakti kepada negeri sepenuh hati. Dua hal ini disadari Kauwinda Sapi sebagai individu yang mau berkontribusi positif nyata. Apa dasarnya? Keyakinan dan kesadaran diri bahwa ketika tinggal di suatu negeri, totalitas individu jadi taruhannya. Secara konkret ini dijalani dalam hidup sehari-hari. Mulai dari rumah memastikan komunikasi dengan tiap anggota efektif. Di luar rumah adalah kelanjutan hingga ke seluruh jagat raya. Apakah seserius seperti itu? Tentu saja! Ini konsekuensi logis ketika sadar diri sebagai individu dewasa bertanggungjawab. Hadir di mana pun disadari sebagai pilihan yang perlu dijalani dengan penuh. Dengan demikian lebih mudah dijalankan karena sinkron.

Esensi negeri dan diri laksana satu matauang dengan dua sisi. Saling berkorelasi harmonis. Konkret dalam bakti berbakti buat negeri dengan kesadaran berkomitmen. Hasilnya antara isi dan penampilan saling mendukung. Alasan dan keberatan yang suka muncul digantikan dengan motivasi dari dalam untuk merawat dan menjaga negeri penuh dari hati. Ini sungguh dipraktekkan pasangan Kauwinda dan Kausapong suami yang mau repot dan pekerja keras. Pasangan ini memiliki komitmen jelas. Selama hidup akan berusaha menjalankan tanggungjawab dengan benar. Apakah selalu lancar?

Ternyata banyak kendala! Bagaimana jalan keluarnya? Kembali pada apa adanya. Maunya apa, dijalani dengan kesadaran penuh. Tanpa menyalahkan siapa pun. Justru introspeksi. Bertanya pada diri. Melihat apa yang bisa jadi bentuk nyata tindakan. Konkret. Jelas. Bukti nyata ada. Ini sikap tiap individu. Awal dari sini dibawa ke ranah lebih luas. Keluarga dan komunitas jadi wahana nyata berbuat. Hasilnya dapat dilihat. Kesetiaan muncul dari tiap individu. Di keluarga jadi kerjasama saling bantu memastikan. Setiap individu tersapa. Mau ikutserta. Besinergi buat negeri. Bahkan diri kecil tak berarti ini jadi bagian solusi bagi negeri. Proses ini dijalankan dengan kesadaran tinggi. Di Komunitas Kita bisa! Di situ?
Saatnya mendengarkan suara hati…

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline