Lihat ke Halaman Asli

Bangga Bagian Rumah Ini

Diperbarui: 29 Oktober 2015   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Simbol penting buat memberikan penguatan pada esensi. Ini dijalani sepenuh hati setiap keluarga di Komunitas Ini. Mengapa bisa begitu? Ada kesadaran untuk menyintai dan berbakti. Bentuknya bermacam-macam. Ada yang setiap menjadi pasangan di keluarga. Jadi anak yang berbakti pada orangtua. Mau melakukan dengan penuh kerelaan. Dasarnya cinta dan kasih yang merasuki. Nyata benar ini dilakukan keluarga Leican Kadal dan Liozardo suami terpercaya.

Negeri yang indah dan makmur dilambangkan sebagai rumah besar nan teduh. Siapa saja yang tinggal di sana tenang dan berkembang jadi individu berkualitas. Otak pintar. Hati baik suka menolong dan meringankan beban. Kepintaran yang dimiliki mendorong kreativitas berbuat dan melakukan hal baik dengan konsisten.

Bagaimana jika jenuh? Istirahat adalah obat mujarab. Tenang dan mendengarkan suara hati. Mengapa? Suara hati jika dirawat dengan benar adalah suara Sang Pencipta. Yang Ilahi hadir dalam insani yang lemah tapi tetap bersih. Bahkan mengangkat derajat yang kadang kurang pantas jadi lebih optimis untuk bebenah. Lebih jujur mengakui kelemahan. Mau mendengarkan masukan untuk perbaikan. Ini dijalankan dengan berkesinambungan. Juniors membuka hati pada bimbingan dan arahan Seniors. Ke duanya saling dukung dengan kemauan memberikan apa yang terbaik. Kenapa bisa jalan? Ada kepercayaan. Ini terbangun sejak dalam keluarga.

Saat kanak-kanak terjadi banyak periode emas yang sangat mulia dan mau belajar memastikan hidup benar. Penguatan nyata disampaikan pasangan Liozardo dan Leican yang anak-anaknya sudah dewasa dan punya keluarga masing-masing.

Komunitas Ini mau repot untuk membuka kesempatan diskusi. Selalu ada kawan diskusi yang jadi role model. Siap menerima masukan jika ada yang memberikan. Siap sedia membantu jika dibutuhkan sumbangsih bagi kebaikan diri dan sesama. Proses ini berjalan dengan normal dan lancar. Ternyata ada kebanggaan yang benar untuk berbakti pada yang Ilahi lebih diwujudkan dalam sisi hidup insani selama di alam semesta ini.
Saatnya mendengarkan suara hati…

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline