Lihat ke Halaman Asli

Buka Pintu Sebelah!

Diperbarui: 15 September 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semangat dan gairah hidup itu laksana api. Jika dengan minyak, perlu konsisten menambahkan biar terus menyala. Menjaga sambil merawat adalah bagian dari proses hidup dan kehidupan yang perlu senantiasa dipedulikan. Lalai akan mengakibatkan korban! Oleh karena itu semangat tulus ikhlas tanpa pamrih – berarti cinta, dijalankan dengan konsisten dan positif dengan berkomitmen. Dengan demikian yang dihasilkan adalah optimisme. Selalu ada kesempatan baru. Ada nuansa baru yang lebih kreatif. Jika ada kesalahan diperbaiki karena masih ada kesempatan. Nafas kehidupan jadi tenang dan dalam, karena harapan hidup lebih berkualitas dan panjang. Inilah semangat yang senantiasa dihembuskan dalam Komunitas Ini. Kemauan untuk bekerjasama dengan siapa saja. Keterbukaan untuk komunikasi efektif dalam tataran mana pun. “Apa yang menjadi motif dasar?” Juniors yang belum pengalaman ingin belajar lebih dalam.
Mantap dan berwibawa duet Umba Dolpin bersama suami tercinta Lumbo tampil di panggung diskusi sebagai narasumber. Kreativitas dan kesederhanaan jadi utama dan mengerucut dalam tema ‘Buka Pintu Sebelah’. Inilah alasan tetap semangat dan bergairah mulai dari keluarga dan seluruh anggota Komunitas. Keyakinan setiap individu punya potensi bagus diberikan kesempatan membuktikan. Ketika melihat saudara sedang memimpin, dimudahkan dengan dukungan dan semangat menolong. Hasilnya jelas: persoalan makin mengecil dan kesempatan makin berkembang! Optimisme terbangun dengan kokoh karena tiap individu dalam keluarga mau bergandengtangan saling mendukung.
Keberanian untuk belajar dan mengekplorasi hal-hal baru dengan kreatif membikin banyak personel berani ambil bagian. Mereka mau karena ada kepastian ‘Buka Pintu Sebelah’. Tersedia alternatif kasih harapan lebih besar. Kancah kehidupan cenderung egois dan malas menolong bahkan cenderung menggunting dalam lipatan itu diterangi sinar. Sadar akan bahaya laten oknum yang negatif betebaran di mana-mana, Komunitas Ini lebih memilih mengembangkan kreativitas di luar lingkaran kepedulian oknum jahat itu. Dibangun penuh cinta lingkaran pengaruh untuk memuliakan hidup dan kehidupan mulai dari kanak-kanak dan Juniors hingga Seniors. Tanpa kecuali, siapa saja diberi kesempatan. Kenapa? Belajar dari Sang Pencipta yang adil pada siapa saja! Di sini bisa! Di situ?
Saatnya mendengarkan suara hati…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline