Lihat ke Halaman Asli

Devi Yustika Nurbayan

Ordinary people

Hampa

Diperbarui: 27 Juli 2022   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku salah,
Entah terlambat menyadari, atau tak mau menyadari.

Bahwa setiap sujudku, do'aku kini tak lagi sama
Rasa yang ku bawa tak lagi sama
Hampa, dilakukan seaakan sebuah formalitas saja
Tak ada lagi sadar kebutuhan dan kewajiban pada sang Maha

Hampa, hatiku hampa
Membiarkan dosa dosa bergema
Setiap waktu yang tak berujung
Membuat sujudku tak ada lagi rasa

Hampa, aku hampa
Dibuai dusta, dibuai dosa
Ketakutan pada sang Maha mereda
Dibuai dusta, dibuai dosa

Larut semakin larut dalam hina
Terlena aku terlena dalam dosa
Berdosa, bertaubat
Berdosa lagi bertaubat lagi

Ampuni aku ya Tuhan
Maafkan aku ya Tuhan

Tekadku,
Tak akan lagi meninggalkanMu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline