Lihat ke Halaman Asli

S.DJumi

menulis apa adanya

Miras, Klitih dan Perubahan Sosial di Jogja Sebuah Tinjauan Kini

Diperbarui: 9 November 2024   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Miras, Klitih dan Perubahan Sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta Sebuah Tinjauan Kini

Kampanye ormas keagamaan terhadap beredarnya miras dan penusukan santri salah satu ponpes terbesar di Jogja jadi pemicu perang melawan miras ( disarikan berbagai sumber)

Perang terhadap Miras juga Klitih sebagai akibat ikutan semakin menghangat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Banyak spanduk dari kota Jogja juga di kabupaten menyerukan pemberantasan penutupan ijin usaha miras dan juga razia miras.

Sebab pertaruhan citra bagi kota pelajar ini semakin nyata citra sebagai kota budaya dan pelajar.

Keputusan Gubernur untuk menata peredaran miras melaui pergub sekitar awal Nopember ditindak lanjuti dengan peraturan bupati di empat kabupatem dan satu kota dengan razia besar-besaran.

Merasia penjual dan penikmat miras sungguh momentum yang tepat saat ini apalagi ada peristiwa yang terjadi sebelumnya.

Namun apakah perda dan pergub ini mampu atasi semua ini?

Pertanyaan ke khawatiran para orang tua yang kuliahkan anak atau bekerja pergi pagi pulang malam bisa terjaga dampak miras salah satunya klitih adalah pertanyaan besar yang belum bisa dijawab tegas oleh beberapa pihak terkait.

Potensi Jogja

Daerah Istimewa Yogyakarta sedang berubah kelebih baik itu harapan semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline