Selamat Datang di Dunia Nyata Pak Prabowo #3
Menanggapi pernyataan Menteri HAM Yusril Ihza Mahendra yang memandang peristiwa 1998 tidak dikategorikan pelanggaran HAM Berat.
Hal ini di bantah dengan pernyataan komnas HAM tentang pelanggaran HAM di Peristiwa 1998 adalah berat (disarikan dari berbagai media)
Sebuah resiko Prabowo ketika karier politiknya moncer dan akhirnya menduduki RI 1 adalah sebuah hasil kerja kerasnya sejak 2009 berkarir di politik.
Ibarat semakin tinggi pohon maka semakin keras juga angin menggoyangnya.
Perubahan ke Masyarakat yang Madani dan pemaaf sudah dilakukan MPR periode 2019 s.d 2024 dengan menghilangkan tap yang berhubungan dengan peristiwa politik Soekarno, Soeharto dan Abdurrahman Wahid.
Ini sebuah PR besar Presiden baru dengan memilih menteri yang kompeten di bidangnya walau bekas dari Jokowi adalah sebuah keadaan yang dihadapinya saat ini.
Prabowo sadar bahwa mesin pemerintahanya ibarat mobil mesin suku cadangnya tambal sulam dengan yang sudah baru dan lama.
Itu hak prerogatif Prabowo harap maklum sebab banyak menteri yang sudah di cap di masyarakat "tidak percaya" kok masih dipakai
Pertanyaan simpel menteri tidak sesuai kompetennya kok masih dipakai?
Banyak menteri efektifkah jalan pemerintahannya kelak?