Masa depan Golkar setelah Airlangga terbitlah Bahlil Lahadalia tangan kanan "raja jawa"
Golkar dalam munaslub nya setelah Airlangga Hartarto mundur sungguh bukan kejutan lagi.
Aklamasi membuat partai berlambang pohon beringin ini telah mematikan demokrasi di tubuhnya.
Bagaimana tidak rumor orang dekat "raja jawa" yang diangkat menjadi nyata dalam organisasi parpol Golkar.
Bahlil sebagai calon tunggal semakin buat demokrasi di partai Golkar membuat sentimen negatif diluar munas yang memang luar biasa.
Orang dekat raja jawa
Hasilnya sudah diduga yakni Bahlil menjadi penguasa tunggal Golkar.
Bukan terkejut publik sebab faktor istana sudah diduga publik sebelumnya
Bukan
Analisa publik bahwa mundurnya Airlangga ada pengaruh ordal istana bukan rahasia publik lagi.