Malam ini masih seperti malam yang lalu, dingin, kelam tanpa cahaya listrik serta air juga makan makanan penganjal perut, pedih dan lara, semua menjadi satu dalam duka mempertahankan harga diri dan tanah air Gaza.
"perang belum usai nak" kata Ahmad kepada kedua anaknya yang masih kecil
"lapar pak" kata anak pertamanya Sayidah disusul tangisan anak keduanya Asyah ibunya masih menanak Gandum pemberian sukarelawan kemanusiaan siang tadi.
"umi lapar" disahut " ya anak, tahan belum masak ini" sahut sang umi.
Pemandangan umum di Gaza sebab Zionis tidak mau rakyat Gaza kenyang dan takut perlawanan mereka merepotkan negeri Zionis itu begitulah otak penjajah dan itu yang di harapkan kelaparan sampai mati!
Malam di gaza
ada lampu gemerlap di langit
bintang-bintang jadi saksi
ketika semua niat di musnahkan
rumah penduduk
sarana umum