Lihat ke Halaman Asli

S.DJumi

menulis apa adanya

Eskalasi Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh

Diperbarui: 4 Agustus 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Terbunuhnya Ismail Haniyeh di Teheran Iran bukti pengecutnya Israel di kala sudah meredupnya pamor Zionis.

Kemarahan Timur tengah yang diharapkan dan inilah yang diharapkan ASU dan Zionis.

Jangan harap semua sudah tahu seranhan umum 7 Oktober 2023 tak pelak menggambarkan nyata bahwa barat sudah jatuh dalam perang proxy antara Barat vs Timur tengah yang menang masih Timur tengah.

Pembunuhan politik

Pembunuhan politik adalah sebuah mode menghabisi pejuang Palestina. Mode ala film James bond.

Eskali yang di harapkan adalah senakin runyamnya dan mudahnya di kompori emosi  wilayah Timting akhir-akhir ini.

Ternyata masih ada keburukan yang diharapkan Zionis untuk kuasai dunia.

Sebab permusuhan politik dengan dikuasainya Al Aqsa dan Betlehem adalah keniscayaan bahwa kaum Yahudi bukan bangsa pilihan  seperti yang mereka agungkan 

Sebab yahudi dan Zionis adalah bangsa pengecut dan provokasi yang terkemuka didunia ada benarnya.

Apakah api ini akan membara besar dan membakar habis timur tengah ataukah ini awal dari kemerdekaan Palestina dengsn hancurnya Zionis ?

Sebuah pertanyaan dan di tengah perayaan "kemenangan"Zionis dengan terbunuhmya Ismail Haniyeh adalah ulah pengecut yang selalu berlindung dibawah ketiak ASU.

Dunia semakin optimis dengan kemerdekaan Palestina sebab bisa mwrubah kutub politik dunia saat ini.

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline