Lihat ke Halaman Asli

S.DJumi

menulis apa adanya

Kawan Jadi Lawan (00)

Diperbarui: 22 Februari 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Dulu kawan sekarang lawan

Politik memang tidak abadi sesuai pemilu ini nampak jelas ada dua kubu besar yang kalah dan menang.

Kutub yang selalu berseberangan sama saat persaingan mencalonkan capres dan wapres.

Persaingan yang berujung kepada kata curang yang sedang heboh di media massa mainstream (umum) dan ramai di medsos.

Bahkan di medsos saling serang dan saling tuduh curang dua kubu saling bergantian.

Tuduhan curang yang dialamatkan kepada partai pemenang yakni keputusan MK yang bermasalah dan dugaan ketidak netralan Presiden saat ini.

Kemenangan lebih 50%

Kubu Ganjar Mahfud dan.Anies Cak Imin tidak mengakui hasil pemilu tahun 2024 ini.

Alasan ini juga yang membuat mereka usul pilpres di ulang.

Alasan yang diperkuat dengan dimajukannya hak angket kepada Presiden dan juga dikabulkannya gugatan ke MK atas batas umur Capres dan Cawapres saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline