Lihat ke Halaman Asli

S.DJumi

menulis apa adanya

Sore yang Indah

Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore merangkak perlahan di ufuk barat,
Warnanya memudar, membawa kedamaian.
Langit berpadu warna, jingga dan merah terang,
Seolah alam turut merayakan keindahan.

Angin pun berbisik lembut di telinga daun,
Mengusap lelah hari, memberi sentuhan.
Sinar emas tergantung di balik awan,
Seakan waktu berhenti, dunia pun bersantai.

Burung-burung berkumpul, bernyanyi riang,
Mengiringi langkah langit menuju malam.
Pemandangan yang damai, tak ternilai harganya,
Sore yang indah, tiada duanya.

Biarlah waktu berjalan dengan tenang,
Saat sore menjelang, hati pun terasa ringan.
Keindahan ini mengajarkan tentang kedamaian,
Sore yang indah, dalam ingatan akan tetap abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline