Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Demi Waktu (16) Tukang kunci Budiman

Diperbarui: 21 Mei 2022   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.prialsayyidja

Demi  Waktu (16) Tukang kunci Budiman

Sore itu mendung rasa hati riang setelah kegiatan sekolah mulai berakhir bu guru nia mulai berkemas untuk pulang sebagian masih di sekolah untuk berbincang sekedarnya menunggu bel pulang.

"Bu Niia saya duluan "seru bu Yuni kepadanya

"Nggih bu, monggo"jawabnya singkat sambil memperlihatkan jam tangannya.

Bu Nia termasuk guru yang rajin datang dan pulang sesuai jam.

Beda dengan aku tidak serajin bu Nia dan bu Yuni, karena aku angin-anginan bila masuk sekolah.

"Belum pulang pak?" Kaget ketika bu Nia sudah tepat di belakangku.

"Nanti bu ini tunggu beres-beres hasil tugas siswa"jawabku pendek.

Aku melihat keceriaan di wajahnya apalagi hari Sabtu adalah hari libur karena sekolah kami menerapkan lima hari kerja.

Banyak guru muda yang energik saya sebagai guru tua tut wuri handayani, ikuti model kurikulum merdeka yang ternyata  guru tebakannya sama ganti menteri ganti kurikulum.

Entah dari gerakan Indonesia mengajar sampai ide kurikulum merdeka ini satu yang tidak berubah kewajiban guru melaksanakan nya tanpa boleh mengeluh masalah hasil nanti dua empat tahun baru kelihatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline