Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Penyederhanaan Kertas Suara, Biasa Saja

Diperbarui: 24 Maret 2022   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.prialsayyidja

Penyederhanaan kertas suara, biasa saja

Sayyid jumianto

Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi uji coba penyederhanaan kertas suara bisa jadi solusi kecil dari carut marut pemilu raya 2024 yang akan datang.

Bisa jadi ini juga masalah "dana",klasik memang karena pengadaan kertas suara yang bika dilelang juga harganya milyaran rupiah.

Bisa jadi inilah kendala yang sebenarnya terjadi saat ini atau trik dan usulan penundaan pemilu 2024 bisa jadi terjadi.

Kalah dengan pemilu pilkades di desa Sumbersari Moyudan Sleman Jogja mereka sudah bisa laksanakan pilkades dengan sistem digital tanpa gejolak berarti.

Realita inilah yang kadang kita mikir apa yang jadi pikiran para komisioner KPU pusat atau daerah yang rada mikir tentang honor kecil tetapi sangat besar dampaknya lima tahun bro!

Sulit karena kahanan yang kekinian yang njagani mengelola minyak goreng saja keteteran bisa jadi kalau gawe gede pemilu inilah runyam adanya kelak bila tidak profesional.

Karena semangat kegotongroyongan di masyarakat masih tinggi walau dana untuk pemilu ditomboki oleh mereka, karena kecilnya kucuran dana dari pemerintah saat ini kecil sekali untuk ini.

Buat saya besar kecil ukuran kertas suara tidak masalah mengapa kita tidak coba digitalisasi pemilu 2024 kelak??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline