Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Senjakala Blog Keroyokan

Diperbarui: 23 November 2021   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.prialsayyidja

Senjakala blog keroyokan

Sayyid jumianto

Perkembangan teknologi menjadikan sebuah berita, opini, cerita, bahkan sebuah realita bisa basi dalam hitungan detik.

Sebuah blog atau kelak seperti tv analog akhirnya bisa tamat juga, game over.

Semua berpulang dan niat mulia yang dikedepankan tanpa hitung-hitungan bisnis dan faktor ekonomi adalah realita bila tanpa ini berarti sedikit bohong adanya!

Ketika blog keroyokan dua tiga tahun lalu jadi trend maka banyak orang mengejarnya dengan  urunan untuk beli domain, dan buat website secara gotong royong.

Semua orang senang dan takjub atas kemajuan sebuah blog keroyokan dan mau menampung semangat  penulis yang ada di blog para penulis muda, amatiran dan hobby menulis dengan kata lain sambatan.

Waktu demi waktu berjalan banyak pengurus yang mulai lepas tangan alasan karier dan juga alasan lain seperti pembagian rezeki kuie iklan yang tidak fair membuat mereka mundur dari platform ini.

Persoalan idealisme dan perjuangan serta kendala pemodal yang sulit didapat juga bisa hancurkan sebuah blog keroyokan karena media online resmi saja dengan pengiklan banyak ditinggalkan penulisnya karena ego pemilik, sang bos kebesaran kepalanya tidak mau dengar hati penulisnya.

Bisa jadi pembenaran bila yang rajin menulis tanpa diapresiasi secuilpun bisa buat "kampanye"buruk bagi penulis pemula.

Bisa dilihat di beberapa blog keroyokan dan akun-akun penulisan ini bukan masalah klasik karena komitmen blog keroyokan dulu untuk suarakan hati masyarakat karena tidak tertampung di media arus utama syukur-syukur ada solusinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline