Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Tempe Mba Nanik Memang Ngangeni

Diperbarui: 4 November 2021   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpti.alsayyidja

Tempe mba Nanik memang ngangeni

Sayyid jumianto

Hujan Sore ini benar-benar membuat suasana menjadi sepi dan hening hanya sesekali angkringan di pojok desa itu ada ketawa-ketiwi pembelinya.

Sudah hampir seminggu ini Jogja diguyur hujan kata orang balai BMKG ini adalah efek badail atau La nina semua orang tampaknya banyak  yang merayakannya apalagi setelah badan kesehatan menasbihkan bahwa penularan covid di negeri ini mulai mereda. 

Waspada atas bencana hidrometeorologi itulah peringatan pemerintah dengan situasi kekinian yang wajib kita waspadai bukan kita takuti adanya.

Bukan ketakutan yang kami cari karena syukur pandemi ini mulai mereka kita harus syukuri itu walau harus berdampingan dengan virus ini dua atau tiga tahun bahkan berpuluh tahun yang akan datang.

Baru tahu di dekat puskesmas ternyata ada penjual gorengan baru orangnya cantik dan gapyak semanak. 

Banyak pemuda dan bapak-bapak yang nongkrong sambil menikmati gorengannya dan sungguh bersaing dengan angkringan pojok desa.

Aku berhenti sedikit menengok ada seseorang yang pernah aku kenal

"Mas guru beli tempenya donk"katanya kenes

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline