Setelah pandemi covid 19 reda: Perubahan tata nilai dan sosial adalah nyata #1
Sayyid jumianto
Sehabis wabah covid 19 ini sementara reda banyak orang seperti laron yang muncul di musim penghujan pagi ini.
Banyak di antara kita yang temukan "kebebasannya" setelah hampir dua tahun terasa terbelenggu kaki, tangan dan mulut kita.
Banyak event tanpa penonton yang mulai "bangun" dan di live kan di Tv nasional atay tayangan lewat media bagi video lainnya, lihatlah perebutan piala Thomas dan uber yang membuat kita membawa pulang lagi Piala Thomas ke tanah air.
Denmark open dan Perancis membuat kita seakan sadar kita harus bangun dan berolahraga untuk sehat dan nampaknya kesuksesan PON di Papua dan diputarnya liga sepak bola (tanpa penonton) cukup menghibur dan membuat kita sadar atas sehatnya tubuh kita saat ini dengan tetap jaga protokol kesehatan dan tentu saja vaksinasi.
Inilah sebenarnya perubahan tata sosial dan budaya kita yang harus "dipaksakan" karena situasi dan kondisi sangat mempengaruhi keputusan kita saat ini.
Kita di Persimpangan jalan
Manusia termasuk kita harus sadari bahwa betapa lemahnya kita atas segala yang ada di dunia ini.
Perubahan nyata untuk manusia, artinya ancaman itu bukan hanya perang nuklir, tetapi diri kita wabah covid 19 membuktikan bahwa Armagedon kiamat itu dari kita umat manusia sendiri yang memulainya.
Sungguh apa yang kita buat hari ini adalah ngunduh wohing pakarti kita dulu waktu kita entah sadar atau tidak sadar abai atas lingkungan kehidupan kita sebagai manusia modern saat ini.