Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Membeli Pagi

Diperbarui: 26 Agustus 2021   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Sayyid jumianto

Subuh menjelang
Suara adzan serasa cepat berlalu
Bukan alasan untuk bermalasan


Walau masjid sepi
Walau mushola sepi
:begini mas sejak pandemi itu, semua dibatasi tak terkecuali ibadah
Seorang berkata padaku


Sepi...

Sementara kokok ayam jantan gagah menyambut pagi
Seakan aku baik-baik saja
Ayo tatap mentari dengan optimis
Ayo jangan takut virus ini

Walau aku tahu
Ketakutan itu mulai menjalar
Sejak dua tahun lalu
Semua orang menagih
Menanyakan kepercayaan terhadap penguasa saat ini.


Semua orang sudah jengah
Semua orang sudah tahu
Pandemi ini buat nelangsa
Pandemi ini buat penguasa takut


Takut tidak bisa menyelesaikan
Takut terhadap tagihan rakyat
Takut terhadap mural
Takut terhadap kritik


:,atas nama ketertiban umum


Semua boleh disikat
Mengapa mall sudah dibuka
Mengapa sekolahan belum?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline