Menuju Titik nol peradaban
Sayyid jumianto
"Ujian ini harusnya sadarkan aku dan kamu untuk merubah midseat yakni pola pikir kita dan pola tindak kita."
Kadang hidup ingin sebuah kebebasan individu. Kebebasan yang orang lain tidak boleh menggangunya. Kebebasan berekpresi, olah raga dan finansial. Semua orang pengen instan itulah salah kita.
Bukankah semua harus berlaku hukum alam yakni berproses untuk lebih baik. Walaupun proses berproses itu harus dari mulau nol dan berdarah-darah dalam menggapainya tetapi yakin dan nikmatilah apa yang ada itu untuk menuju lebih baik.
Karena niat baik, berpikir baik dan bertindak baik insyaallah hasilnya baik. Jer basuki mowo bea inilah orang-orang jawa berkehendak bahwa hidup mulia itu harus berkorban untuk tujuannya(terjemahan bebas)
Semua harta benda dan kesuksesan tidak berarti apa-apa tanpa dilandasi iman dan taqwa. Ingat Allah swt masih menguji kita hari ini ya virus corona seakan membalikan semua yang ada sekarang.
Semua terasa dampaknya kaya, miskin orang biasa juga terdampak inilah ujian yang Allah swt saat ini.
Semua usaha dilakukan untuk menuntaskan dan menghilangkan virus ini.