Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Lip Service Vs Mitro Ngedebus: Ajining Diri Ana ing Lati, Ajining Raga Ana ing Busana

Diperbarui: 30 Juni 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Lip service vs mitro ngedebus: ajining diri ana lati, ajining raga ana busaba

Sayyid jumianto

Tahun 1990an ada istilah mitro ngedebus, olok-olok untuk orang yang bicara sama kenyataan tidak sama. 

"Mitro ngedebus"kata mereka ketika seseorang datang diacara atau pos ronda bicara tentang sesuatu yang tidak ada benar ataupun faedahnya. 

Ibarat tetangga ada jarum jatuhpun dia sok tahu dan ingin tahu, bahasa anak sekarang kepo atau kepoin sesuatu yang bukan masalahnya dan bukan untuknnya.


Omdo,

Omong doang kau bahasa jawanya ndobosan adalah bisa jadi asal mulanya adalah sebuah kebohongan induknya.

 Tujuannya jelas untuk tutupi ketidak mampuan atau kebohongan 

sebelumnya.

"Bagaimana tidak angkringan mulai sepi sepertinya virus ini semakin  ndadi mbokne" kataku pada istriku sedikit mengeluh tanggal tua ini banyak pelanggan yang tidak jajan, disamping banyak yang take away langsung dibawa pulang. 

"Sabar, njebloge virus, ndadine virus ing tlatah Jogja kene sebenarnya kita sendiri yang buat ya kan pakne?"balas istriku sambil mengisi tiga ceret angkringan kami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline