Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Gula Jawa Kokap, Riwayatmu Kini

Diperbarui: 17 Juni 2021   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri.gula jawa asli kokap

Gula Jawa Kokap riwayatmu kini

Sayyid jumianto

Bila kita ingat gula jawa di Jogja ingatan kita pasti langsung Gula jawa asli Kokap, Kulon Progo. 

Otomatis kita langsung tunjuk daerah ini karena gula jawa di sekitar Pegunungan Menoreh seakan tidak ada matinya eksistensinya. 

Sekali lagi saya menulis ini karena kebetulan juga saya mengajar di sebuah sekolah luar biasa yang berada di daerah kapenawenon (kecamatan) Kokap. 

Setiap hari saya lihat penduduk sini naik turun dan memanjat pohon kelapa untuk nderes nira dipucuk-pucuk bunga (mancung calon kelapa muda) bakal calon kelapa diambil untuk dibuat Gula kelapa khas daerah sini. 

Sekitar sekolahan saya tempat bekerja saja ada tiga pengrajin kecil gula kelapa dan juga ada pengusaha besar gula kelapa (varian gula semut).

Bila kita menengok perkembangan daerah Kulon progo yang baru berbenah sebagai golden gate alias pintu utama perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta maka keyakinan itu juga muncul dari perajin gula kelapa di seantero bukit menoreh saat ini apalagi dengan dibukanya bandara YIA (Yogyakarta Internasional Airpot) serta dimulainya pembangunan kereta comuter bandara Jogja sampai solo dan purworejo juga jalan tol semarang, solo diarah ke Jogja maka semakin menambah optimisnya masyarakat pengrajin gula jawa di kokap sini.

Walau pengrajin gula kelapa di sekitar Kulon progo ada  terutama di Purworejo Jawa tengah semua bisa eksis punya pangsa pasar sendiri dan juga ciri khas sendiri juga rasa yang beda satu sama lain.

"Salah satu kendalanya adalah musim hujan dan pemasaran yang tidak bisa langsung ke pembeli" kata Bu win seorang perajin gula jawab rumahan kebetulan saya temui langsung dirumahnya. Pengepul dan pedagang besar adalah salah satu faktor penentu lakunya gula jawa ini sehingga tidak bisa langsung kepada pembeli bila langsung lewat media sosial WA atau FB adalah seorang konsumen langsung yang minta no medsos pada perajin gula jawa ini.

"Biasanya dibeli langsung oleh pedagang pengepul dari Bantul dan Sleman sedikit yang beli lamgsung untuk konsumsi" katanya pada saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline