Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Rindu Silahturahmi Langsung

Diperbarui: 13 Mei 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu silaturahmi langsung. Dokpri


Rindu silahturahmi langsung

Sayyid jumianto

Tanggal 13 Mei 2021 hari kemenangan itu telah datang walau semua tampak kelabu karena masih di suasana pandemi covid 19. 

Kata maaf sedang laku keras tanpa bataa watu. Semua karena harus patuhi protokol kesehatan, pandemi, langkah pemerintah untuk larang mudik  adalah sebuah larangan demi kemanusiaan kita.

Kata maaf sedang banyak seperti air bah menguyur semua lini semua sendi kehidupan insan setelah sebulan puasa menahan diri untuk berpuasa.

Walau mudik dilarang tetapi nafsu untuk mudik secara fisik banyak yang nekat tak peduli bahaya covid corona di kampung halaman. Maaf pemerintah tidak ijinkan semua mudik

Semua berujung kata mohon maaf demi ikhlasnya jawaban maaf yang ada untuk kita.

Apakah harus kita meminta maaf dulu atau memberi maaf dulu?

Pertanyaan yang tidak bisa dijawab secara satu arah dan sepihak semua terwujud dalam bingkai silahturahmi yang universal dan majemuk itulah sekarang adanya.

Tidak ada kata tiada maaf bagimu karena kehidupan sosial kita  hanya satu kata semua saudara, sedulur dan keluarga. 

Maka kata maaf adalah jalan pintas juga jalan tol menuju jalinan komunikasi silahturahmi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline