Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Candaan Garing Jelang Buka Puasa dan Sahur TV Swasta Nasional

Diperbarui: 27 April 2021   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri


Televisi swasta  Nasional sedikit berubah kontennya  acaranya di bulan ramadan ini tetapi  isinya sama candaan garing ! 

Itu alasan saya menulis sore ini maksud hati menghibur diri sebelum buka puasa lha kok cuma ketema ketemu artis komedian itu-itu saja padahal saya sudah bolak balik channel tv. Satu tayangan live sebuah tv swasta nasional berniat baik untuk hibur kita dalam suasana ramadan ini tetapi candaan "bebas" ternyata masih dipakai.

Saya tahu selera orang berbeda, program acara antar tv swasta nasional berbeda, misinya juga berbeda yang sama komediannya aktor dan artisnya cuma itu dan itu saja "jeleh" rasanya candaannya hanya begita begitu saja tidak melihat situasi kekinian tetapi hanya monat manut sang sutradara.

Jumlah stasiun tv swasta nasional banyak tetapi kualitas dan kuantitas tayangan tvnya turun itu nampak dari pengisi acara  komedi yang semakin hari "kurang berisi " dan mencerdaskan penontonnya adalah juga sebuah realita.

Alasan klasik

Apakah karena deadline?
Apakah karena striping tayangnya?
Atau karena tekanan sponsor?

Tiga pertanyaan yang sedikit buat gundah hati saya tetapi ke gariangan isinya tayangan buka puasa dan sahur ini tampaknya sudah diterima sekedar "hiburan" dan mengobral barang dari sponsor lewar kuis-kuisnya. Saya tahu tekanan keras, jadwal acara, jadwal artis dan sechedul pengisi acara sedikit abaikan isi dan kuwalitas tayangannya adalah sebuah realita ditambah tekanan sponsor /pengikpan akhirnya banyak tayangan"hampir seragam artisnya dan guyonannya"

Alasan klasik buntunya penulis skenario yang spontan, sutradara yang dikejar waktu tayang adalah satu sisi lain mengapa tayangannya garing rasanya. Serba salah karena wabah covid 19 ini ternyata juga buat ambigiu pembuat acara hiburam komedi yang mix dengan tausiyah dan juga padatnya tekanan sponsor saya maklum adanya bila garing rasanya.

Saran

Jangan salahkan penonton tv bila mereka akhirnya pindah ke konten media berbagi video lainnya lewat media sosial mereka seperti fb live, youtube, netflix dan lain sebagainya.
Perbaiki kualitas dan kuantitas dan paskan konten acaranya sesuai waktu yang ada

Apalagi besok kita akan beralih ke tv digital sebaiknya mutu di perbaiki mulai sekarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline