Anak bebek di sarang ayam
Al_Sayyid jumianto
Cerita fabel ini di mulai dari seekor Induk ayam tidak menyangka dari beberapa butir telur yang di eraminya selama dua puluh satu hari akhirnya menetas juga. Anaknya lucu dan imut-imut dan baru disadarinya ketika salah satu dari kelima anaknya ternyata berbeda dan benar adanya ternyata itu anak bebek!
Induk ayam coba memahami dan tidak membedakan dengan anak-anak yang lain, tetapi suara parau sang anak bebek ternyata juga membuat anak-anak yang lain bertanya padanya.
"mama itu kok beda to dengan kita?" tanya si hitam padanya
"mama dia tidak berkotek dia berkata wek wek begitu" kata si putih padanya
"iya di tetap saudaramu sayangku" kata sang ibu arif apada anak-anaknya
"sst dia bukan saudara kita " kata si kelabu pada mereka
"kakak dia tetap saudara kita " kata si merah padanya mengingatkan pada si kelabu supaya tidak terdengar oleh ibunya.
"wek wek ibu saya datang" semua diam ketika di kuning masuk ke rumah mereka
Tetapi semua teranjur ada rahasia yang ibu tidak bisa ungkapkan padanya karena itu rahasia mama bebek dan ibu ayam dan mengapa telur bebek bisa menetas bersama-sama dengan anak-anak ayamnya itu karena rubah yang nakal mencuri sebagaian telur bebek dan kala itu di kejar oleh mama bebek salah satu telurnya terjatuh tepat di sarang induk ayam itu, akhirnya semua menjadi begin adanya.