Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Mesin Waktu

Diperbarui: 5 November 2019   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesungguhnya kitalah yang ikuti bumi

Berputar barat ke timur

Tanpa jeda

Sesungguhnyalah kita

Mesin waktu itu

Yang detaknya didada

Berhenti jika mati

Sesungguhnyalah kita mesin itu

Bernafas dan berbahan bakar alam

...

Sayang kita lupa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline