Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Papan Nama

Diperbarui: 28 Oktober 2019   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Papan nama

"selamat sore mas saya dari driver online menyampaikan kiriman "
Aku kaget aku terima dan aku baru sadari tidak memesan apapun hari ini lewat gawaiku.
"mas salah alamat kataku" aku memanggilnya untuk membawa kembali kiriman itu.
"mas Al kan?"
"ya"
"ya sudah terima saja!" kata sang driver itu setengah memaksaku.
Pergi karena salah alamat dan aku memang punya no online untuk sekedar pesan kendaraan tetapi aku tidak aktif banget me.ggunakannya.
bukan sekali bahkan sehari tujuh kali salah alamat jerumahku. sebel!

Berkeliling

Aku tanya kiri kanan apa ada yang namanya sama denganku
"ada mas.."
"siapa?"
"itu anak kos dekat rumah njenengan"
"blaik!, aku kaget dan baru tahu ada kost-kostan disebelah rumahku padahal sebelah kuburan kampungku .
"kost baru mas?".tanyaku
"mas tidak tahu to?"
"ya.."
"selatan kuburan"
"pantesan...kiriman selalu salah alamat jerumahku.."

Kalau aku dulu kost kenalan sama tetangga dolan tempat pak rt dam tetangga, sekarang anak kost cuek dan mikirnya ringkes kuliah, dolan dan online. Benih anti sosial atau paham individualismelah sekarang ada...apa-apa medsos dan online!
lupa dolan.sosial ke sesama manusia

28102019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline