Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Puisi | Jatah

Diperbarui: 9 Agustus 2019   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mas petruk tahu

Setelah kemenangan itu

Terkuak di kongres partai-partai pendukungnya

"Bila kami mendukung kami juga berhak" kata mereka

Yang mendukung berdarah-darah

Berkorban apa saja

"Kami minta jatah, bukan serakah"

Mas petruk manggut-manggut

Dihatinya menyumpah

"Belum kerja minta gaji"

Ingat jatah bukan serakah...

892019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline