Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Buku Biru 26, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

Diperbarui: 8 April 2016   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="alsayidpaint"][/caption]

cerita yang kemarin 

Yuanita selalu ceria walau aku tahu dia tidak selalu awet bila punya  kekasih hati, umurnya sudh hampir tiga puluh tahun, tetapi badannya yang agak gemuk menarik hati para lelaki yang selalu mendekati  lewat medsos dan perkawanan, banyak teman yang  kepincut pada gayanya yang sok akrab dan  ceplas ceplos.

“Bu sudah datang ini? “ tanya teman guru lain pada datang dan absen di meja kecil sebelum masuk ruang kantor kami dan tentu saja memencet tombol absen bergantian mereka datang tinggal beberapa menit sebelum bel tanda mulai pembelajaran Yuanita baru datang tergopoh

“kayaknya aku deh yang terlambat”

“”yo ngono, masih senidirian kok bisa terlambat”

“alramnya tidak bunyi , jadi kacau ini”

kami tertawa  dan ada seorang  guru lelaki yang nyeletuk padanya

“memang alramnya jam berapa?’

“jam enam”

“terlambat non sekalian jam  tiga pagi saja “, dia tersenyum manyun, siapa nyana dialah ahli IT kami yang mengurus Dapodik kami, maka peran sangat vital bagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline