[caption caption="alsayidja.paint"][/caption]
BAB III
Kenangan Itu
Liburan yang indah walau aku masih ragu dan belum menjawab permintaan mas Bejo tetapi inilah hari yang tidak bisa kulupakan mba Sri istri mas Bejo seakan tidak mau tahu dan rela bila aku sendiri membesarkan kedua buah hatiku DInda dan Dion sebagai orang tua tunggal tetapi inilah takdirNYa yang aku harus alami dalam mengarungi hidup.
Hari yang membuatku berpikir keras untuk menjawab bukan mau atau tidak mau tetapi ini masalah hati, walau bapak dan ibu almarhum mas Harun seakan member lampu hijau hatiku tetap tidak ikhas untuk di duakan.
Sore ini ada berita adari adik bapak yang ada di Kulon progo, ya Pak lik yang menjaga dan mengolah tabon bapak ibuku di Temon Kulon Progo tiba-tiba menelepon aku
“nduk begini ya sawah dan kebun milik romo katut ya ikut kena dampak pembangunan bandara itu bagaimana menurutmu?’
“Saya belum bisa memutuskan pak LIk”
“ya harus bersikap dan nantinya karena ini Mei besok akan segera dibangun”